12/2/08

degradasi umat di negara muslim terbesar di dunia

Berati dapat disimpulkan bahwa selama ini sebagian besar kaum muslimin di indonesia (remaja dan masyarakat umum) tidak memahami aqidah agama islam secara kaffah (utuh).
padahal aqidah adalah salah satu inti dalam agama islam yang perlu dipahami secara mendalam "bayangkan nabi muhammad saw saja butuh waktu 13 tahun untuk memantapkan aqidah para sahabat waktu itu !"
kita? hanya 2 jam itupun gak rutin dan intensif. berbeda dengan metode rasul mengajarkannya selam 24 jam (selama 13 tahun di makkah).

10/9/08

Penyebab Kanker penghasil Anti-Kanker

Siapa sangka bahwa tanaman tembakau yang biasanya dijadikan bahan dasar rokok "sang penyebab kanker" , ternyata dapat pula menghasilkan protein anti-kanker. Anti-kanker dari tembakau ini diungkapkan oleh peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Arief Budi Witarto M.Eng. yang baru beberapa pekan lalu (Rabu, 13 Juni) terpilih sebagai penerima penghargaan Fraunhofer-DAAD-Award 2007 dari Jerman untuk riset tentang tembakau molecular farming.
Arief telah menekuni bidang pertanian molekuler alias molecular farming sejak 2003 bersama timnya di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Proyek ini telah melahirkan perkebunan molekuler di Cibinong Science Center yang akhirnya mengantarkannya memperoleh penghargaan dengan nama Technopreneur Award 2007. Kini Arief berkesempatan melakukan penelitian bersama di salah satu Fraunhofer Institut di Jerman. DAAD akan memberikan beasiswa selama empat bulan kunjungan penelitian tersebut.
Dengan penelitian ini, dalam waktu tiga tahun, direncanakan sudah diperoleh hasil yang dapat dilanjutkan untuk produksi tingkat industri oleh PT Kimia Farma, Tbk. Melalui hasil penelitian ini diharapkan harga obat-obat biofarmasetik penting dapat lebih dijangkau oleh masyarakat luas.

Bagaimana Tembakau Menghasilkan Anti-Kanker
Pada dasarnya Arief mencoba untuk menghasilkan protein pencetus (Growth Colony Stimulating Factor (GCSF)) dengan menggunakan tanaman tembakau (Nicotiana spp., L.). Tembakau yang diambilnya adalah tembakau lokal dari varietas yang paling sesuai, yaitu genjah kenongo, dari total 18 varietas lokal yang ditelitinya.
Daun tembakau yang biasanya untuk produksi rokok, kini ia manfaatkan sebagai reaktor penghasil protein GCSF, suatu hormon yang sangat penting dalam menstimulasi produksi darah. Arief mengatakan bahwa protein dibuat oleh DNA dalam tubuh kita. Nah, jika DNA dalam tubuh kita ini dipindahkan ke tembakau melalui bakteri, begitu masuk, tumbuhan ini akan mampu membuat protein sesuai DNA yang telah dimasukkan tersebut. Kemudian, jika tumbuhan itu dipanen, maka kita dapatkan protein-nya. Nah, protein inilah yang bisa dipakai sebagai protein anti-kanker. Selain untuk protein anti-kanker, GSCF, ujarnya, bisa juga untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stem cell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.
Penghargaan di Bidang Protein
Arief memang pakar di bidang rekayasa protein salah satunya dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang ia terima. Di antaranya, Paramadina Award 2005 untuk bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dari Universitas Paramadina dan PII Engineering Award 2005 untuk kategori Adhicipta Rekayasa atau Best Creation in Engineering dari PII/Persatuan Insinyur Indonesia. Sebelumnya ia juga telah menerima penghargaan lain yaitu Science and Technology Award 2003 dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) dan Peneliti Muda Terbaik Indonesia 2002 untuk bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa dari LIPI.
Ia juga pernah terpilih dengan nilai tertinggi mewakili Indonesia bersama empat peneliti muda Indonesia lainnya memenuhi undangan resmi dari Pemerintah Jerman dalam Pertemuan Para Penerima Hadiah Nobel di kota Lindau Jerman.

sumber : http://pertanian.web.id

8/22/08

lagi suntuk

jumat siang menjelang sore, tanggal 22 agustus 2008. udara panas, angin sepoi2. tapi tak sesepoi kondisi gw hari ini. SUNTUK....! , gw suntuk gak ketulungan. palagi didukung dengan lingkungan lab yang "huii....h, dingin banget" sedingin ruangan di 'kutub', twambah deh bosennya.,,...

8/12/08

5 alasan, mahasiswa sulit namatkan studinya :

1. karena urusan duit, mahasiswa tidak mampu membiayai penelitian + skripsinya.
2. karena berbelitnya birokrasi yang amat rumit di fakultas/ departemen masing-masing.
3. karena dosen yang sulit dicari dan cenderung berbelit-belit
4. karena mahasiswanya yang memang males, jadi TA-nya gak diurus2.
5. Karena nasib yang membuatnya jadi juru kunci sekolah, karna usianya yang tergolong veteran diantara mahasiswa yang lain.

8/4/08

Fotosintesis part 1


(foto = cahaya; sintesa = menyusun) yaitu proses pembentukan/penyusunan makanan (karbohidrat) yang dilakukan tanaman dengan bantuan cahaya matahari.
Proses fotosintesis ini berlangsung di dalam daun tanaman. selain cahaya matahari tanaman juga membutuhkan bahan-bahan lain yang tak kalah penting, seperti air (H2O), karbondioksida (CO2), unsur2 hara + mineral dan yang terakhir adalah klorofil atau zat hijau daun. Proses ini biasanya terjadi pada waktu siang hari atau ketika ada cahaya baik matahari maupun benda2 lain yang dapat memunculkan cahaya seperti lampu.

Hasil utama dari proses fotosintesis adalah makanan/energi yang berupa karbohidrat. Kemudian sisanya adalah bahan lain yang berupa gas (oksigen). Setelah terbentuk karbohidrat (KH), selanjutnya hasil asimilat tersebut ditranslokasikan ke seluruh bagian tanaman yang membutuhkan. Sedangkan oksigen (O2) dikeluarkan dari daun melalui lubang stomata.

Ada 2 macam pembuluh angkut yang berperan besar dalam mensukseskan proses ini. Salah satunya adalah xilem, yaitu pembuluh kayu yang berperan penting dalam mengangkut zat-zat hara yang diserap oleh akar untuk kemudian dikirim ke daun. pembuluh yang kedua adalah floem, berfungsi mengangkut zat-zat asimilat (hasil fotosintesis) untuk kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tanaman yang membutuhkan.

7/24/08

Tips Mudah Membuat Tinjauan Pustaka yang Baik


Sebelum menjelaskan tips dan trik pembuatan tinjauan pustaka, ada baiknya terlebih dahulu saya jelaskan tentang apa sih sebenarnya tinjauan pustaka itu? Dan apa sih manpaatnya bagi kita? Oke untuk hematnya mari kita perhatiin penjelasan berikut ini.

Tinjauan pustaka atau biasa dikenal dengan istilah tipus ini adalah salah satu bagian pendukung penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Menurut soedradjad (2002) dalam bukunya yang berjudul teknik menulis karya ilmiah, tinjauan pustaka atau tipus dapat diartikan sebagai rangkuman dalam suatu bab yang berisi akumulasi kegiatan peneliti dalam menyusun kerangka berpikir dengan mempelajari teori-teori maupun hasil penelitian yang sudah ada. Atau dengan kata lain tinjauan pustaka merupakan kumpulan teori dasar maupun lanjutan (hasil penelitian) yang tersusun secara runut sesuai dengan kerangka berpikir sang peneliti/penulis. Timjauan pustaka biasanya terletak pada bab kedua setelah pendahuluan. Selain teori-teori dan yang membangun, di dalamnya juga terdapat hipotesis. Hipotesis sendiri merupakan pernyataan atau pemikiran sementara sang peneliti.

Ok, sekarang waktunya kami memberi tipsnya.
Yang perlu diperhatikan untuk dapat membuat tipus yang baik antara lain sebagai berikut :

1. Rajin-rajinlah mengumpulkan pustaka yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas.

2. Semua teori yang akan digunakan haruslah mengacu pada hipotesis dan menjawab hipotesis.

3. Klo bisa pustaka yang digunakan benar2 uptodate (paling tidak 5-10 tahun terakhir), diutamakan yang berasal dari jurnal2 penelitian yang berkaitan.

4. Biar lebih menarik klo bisa ditambahi teori2 yang berbau pro-kontra.

5. Susunan teori/pustaka klo bisa diatur secara runut seperti sebuah cerita, agar tinjauan pustaka yang kita buat bisa enak dibaca.


*) buku penunjang, Teknik Menulis Karya Ilmiah (R. Soedradjad, 2002)

8/7/07

para gepeng, "benarkah kami sampah masyarakat?"