8/22/08

lagi suntuk

jumat siang menjelang sore, tanggal 22 agustus 2008. udara panas, angin sepoi2. tapi tak sesepoi kondisi gw hari ini. SUNTUK....! , gw suntuk gak ketulungan. palagi didukung dengan lingkungan lab yang "huii....h, dingin banget" sedingin ruangan di 'kutub', twambah deh bosennya.,,...

8/12/08

5 alasan, mahasiswa sulit namatkan studinya :

1. karena urusan duit, mahasiswa tidak mampu membiayai penelitian + skripsinya.
2. karena berbelitnya birokrasi yang amat rumit di fakultas/ departemen masing-masing.
3. karena dosen yang sulit dicari dan cenderung berbelit-belit
4. karena mahasiswanya yang memang males, jadi TA-nya gak diurus2.
5. Karena nasib yang membuatnya jadi juru kunci sekolah, karna usianya yang tergolong veteran diantara mahasiswa yang lain.

8/4/08

Fotosintesis part 1


(foto = cahaya; sintesa = menyusun) yaitu proses pembentukan/penyusunan makanan (karbohidrat) yang dilakukan tanaman dengan bantuan cahaya matahari.
Proses fotosintesis ini berlangsung di dalam daun tanaman. selain cahaya matahari tanaman juga membutuhkan bahan-bahan lain yang tak kalah penting, seperti air (H2O), karbondioksida (CO2), unsur2 hara + mineral dan yang terakhir adalah klorofil atau zat hijau daun. Proses ini biasanya terjadi pada waktu siang hari atau ketika ada cahaya baik matahari maupun benda2 lain yang dapat memunculkan cahaya seperti lampu.

Hasil utama dari proses fotosintesis adalah makanan/energi yang berupa karbohidrat. Kemudian sisanya adalah bahan lain yang berupa gas (oksigen). Setelah terbentuk karbohidrat (KH), selanjutnya hasil asimilat tersebut ditranslokasikan ke seluruh bagian tanaman yang membutuhkan. Sedangkan oksigen (O2) dikeluarkan dari daun melalui lubang stomata.

Ada 2 macam pembuluh angkut yang berperan besar dalam mensukseskan proses ini. Salah satunya adalah xilem, yaitu pembuluh kayu yang berperan penting dalam mengangkut zat-zat hara yang diserap oleh akar untuk kemudian dikirim ke daun. pembuluh yang kedua adalah floem, berfungsi mengangkut zat-zat asimilat (hasil fotosintesis) untuk kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tanaman yang membutuhkan.